PRODUCT MANAGEMENT
Fase Perencanaan Produk Baru :
1.
Fase konsep
= mencakup penilaian ide untuk produk baru serta perluasan lini, peningkatan
fitur, turunan produk atau entry pasar baru dengan produk yang sudah ada. Didalam
Fase Konsep terdapat :
-
Penyaringan Cepat yang terdiri dari dimensi ukuran pasar, potensi pendapatan, keunggulan
diferensial akan sangat diperhatikan.
-
Penilaian Peluang merupakan keluaran dari fase konsep.
Pada akhir fase, tinjauan keputusan dilakukan pada
Decision Check Point yaitu konsep atau ide yang diterima akan dilanjutkan ke
tahap berikutnya, yaitu fase kelayakan/feasibility phase.
2.
Fase kelayakan
= memberikan tinjauan yang lebih mendalam tentang dimensi bisnis, pasar, dan
teknik proposal
-
Penilaian
peluang sebagai input
-
Pre-bisnis
/ feasibility study sebagai output
Jika suatu proyek dari penilaian dianggap layak dalam
sudut pandang pasar, teknis, dan ekonomi dapat dilanjutkan ke fase berikutnya
yaitu Fase Definisi Produk.
3.
Fase
definisi produk = mempertimbangkan persyaratan produk dan kemampuan bisnis yang
dibutuhkan untuk mengembangkan dan meluncurkan produk.
Output dari fase ini adalah :
-
Dokumen final
business case
-
Rangkaian
persyaratan dasar pembuatan produk.
Fase Pengenalan Produk Baru :
1.
Fase
Pengembangan, difase ini akan dijalankan setelah proyek disetujui dan didanai. Pada
proses ini dapat mencakup pengembangan perangkat lunak, manufaktur, RnD, dan
program pengembangan produk. Tim lintas fungsi yang terlibat dalam fase
pengembangan dapat mencakup :
-
Product development
-
Quality assurance
-
Marketing
-
Manufacturing
-
Supply
chain
-
Area utama
lain
2.
Fase peluncuran
produk (launching), dimulai awal fase pengembangan, yaitu aktivitas untuk
membawa produk ke pasar. Praktisi manajemen produk harus berpartisipasi dalam
pengembangan produk dan memberikan review berkala untuk memastikan produk
tersebut dengan waktu peluncuran. Setelah produk diluncurkan ke pasar, Product
Manager focus kepada Product Life-Cycle Management.
2.1. Product Life-Cycle Management adalah mengoptimalkan
kinerja produk dalam konteks strategi perusahaan termasuk penyesuaian bauran
pemasaran seperti produk, harga, promosi dan saluran. Beberapa fungsi yang
harus diwakili dalam Tim Lintas Fungsi antara lain :
-
Market
research seperti kepuasan pelanggan, perilaku pembeli, penggunaan, dll.
-
Marketing pemasaran
seperti data pasar, aktivitas pesaing, pergeseran harga
-
Customer service
seperti complain, trouble, masalah kualitas.
-
Finance seperti
penjualan, bauran penjualan, biaya pengeluaran dan profitabilitas.
-
Sales seperti
umpan balik, ide produk baru, kinerja produk.
-
Manufacturing
& supply chain seperti biaya produksi, kinerja pemasok, logistic,
inventaris.
Informasi dari tim dapat menjadi rumusan strategi
untuk mengoptimalkan kinerja produk di pasar.
2.2 Customer Life-cycle, terdiri dari
-
Reach,
melakukan kontak pertama kali dengan pelanggan lewat iklan, kupon, atau
rujukan. Ditahap ini mencoba menarik perhatian calon pelanggan dan mulai
mengembangkan hubungan dengan mereka.
-
Acquisition,
pada tahap ini ada beberapa hal penting yaitu :
·
Mengarahkan
pengunjung ke website/social media dengan harapan dapat mengubah calon
pelanggan menjadi pelanggan.
·
Bagaimana pelanggan
tersebut akan meminta layanan
·
Bagaimana pembayaran
akan diterima
·
Bagaimana
produk akan dikirimkan
-
Konversi,
tahap ketika prospek perubahan menjadi pelanggan, cara terbaik adalah focus memberikan
nilai dan membangun hubungan
-
Retention,
setelah mendapatkan pelanggan baru ditahap ini adalah mempertahankan pelanggan
tersebut menjadi pelanggan tetap, hal ini berate menemukan cara untuk
menentukan up-sale/cross sale dengan mempertahankan hubungan. Interaksi ini
dapat berbentuk Customer service, technical support, billing dan sales call. Perusahaan
memiliki kesempatan untuk memberikan kesan positif dan negative kepada
pelanggan dalam setiap peristiwa tersebut.
- Loyalty, mengubah pelanggan menjadi teman yang secara berkala membeli produk dan merekomendasikannya.
User
Centered Design (UCD) adalah Serangkaian proses yang memfokuskan pengguna
sebagai pusat desain dan pengembangan produk.
Tujuan
UCD :
-
Menciptakan
produk yang berguna & accessible.
-
Meningkatkan
pengalaman pengguna secara keseluruhan.
-
Kebutuhan
dan preferensi pengguna terhadap sebuah produk terpenuhi
Sebelum
melibatkan pengguna, perlu dilakukan Riset User Persona yang meliputi perilaku,
kebutuhan, tujuan, keterampilan, maupun sikap yang mereka terapkan dan percayai
dalam kehidupan sehari-hari.
Tahapan
pengumpanan dan analisi umpan balik secara teratur sehingga dapat meningkatkan
pengalaman pengguna, memperkenalkan setiap perubahan secara bertahap, produk
didesain sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna. Product management memiliki
peran penting dalam lini teknologi, bisnis, dan user experience
Bagaimana
mendesain smart city?
-
Mendefinisikan
visi, misi, ide, dan konsep untuk menyelaraskan dengan stakeholder/perusahaan.
-
Melakukan riset
produk dengan cara memantau kondisi pasar dan menganalisis persaingan dengan competitor
yang memiliki program sejenis.
-
Memahami kebutuhan
pengguna Smart City dengan wawancara atau meminta feedback (kritik, saran,
tanggapan dan problem yang dihadapi)
-
Mengembangkan
produk Smart City dengan mengutamakan pada fitur dan layanan.
Komentar
Posting Komentar